10.12.2012

Kebutuhan Air Bersih untuk Bangunan Tinggi

Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini dan menutupi hampir 71% permukaan Bumi. 

Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (run off, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. 

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15K(0 °C).(sumber :wikipedia.com).

Sekarang bagaimanakah kita tahu tentang kebutuhan air untuk gedung atau rumah kita? bagaimanakah menghitungnya? Berikut adalah teknik sederhana perancangan kebutuhan air dari beberapa sumber.

Dalam memperhitungkan kebutuhan air bersih yaitu dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai volume tangki penyimpanan air bersih yang perlu disediakan dalam suatu bangunan dan besaran kapasitas pompa yang diperlukan.

A. Kebutuhan keseharian.

Kebutuhan air bersih dapat dihitung berdasarkan :
  1. Jumlah pemakaian rata rata perhari per unit( orang, tempat duduk atau tempat tidur dan lain lain)seperti terlihat pada tabel 01. untuk air dingin dan tabel 02. untuk air panas.
  2. Jumlah dan jenis peralatan sanitair yang digunakan sperti terlihat pada tabel 04. 
  3. Beban peralatan sanitair pada tabel 05.


Tabel 01. Kebutuhan air bersih perhari

Tabel 02. Kebutuhan Air Panas

B. Kebutuhan Boiler.
Jika kebutuhan Boiler akan air panas mencapai jumlah yang cukup besar, seperti pada hotel, maka air yang dihasilkan diperoleh dari Boiler, dengan kebutuhan air dihitung :

V' air boiler = 20 /liter/PK/Jam

Kebutuhan air dapat juga dihitung dengan pendekatan luasan bangunan, seperti tabel 03 berikut.


Tabel 03. Kebutuhan air bangunan 

Atau jika dihitung berdasarkan pendekatan peruntukan, maka jumlah peralatan sanitair dapat dihitung seperti pada tabel berikut :

Tabel 04. jumlah Peralatan sanitair minimum 


Tabel 05. Beban peralatan sanitair

Bisa juga dihitung berdasarkan pendekatan penggunaan peralatan sanitair, maka kebutuhan air dapat ditentukan bedasarkan tabel berikut :
Tabel 06. Kebutuhan air perlatan sanitair














C. Kebutuhan Pencegahan dan pengendalian kebakaran


Sprinkler dan hydrant membutuhkan cadangan air yang diperhitungkan untuk jangka waktu selama 30 menit. Selang waktu ini diambil dengan asumsi bahwa jika api belum padam, maka petugas pemadam kebakaran sudah tiba dilokasi kebakaran.


V'air sprinklerΣsprinkler x 18 x 30 liter

V'air hydrant  = Σhidrant x 400 x 30 liter

D. Kebutuhan Tata udara Gedung.


Pada sistem tata udara, air diperlukan untuk air es yang disirkulasikan dari mesin chiller, AHU, cooling tower dan kembali lagi ke chiller. Disamping itu, air juga dibutuhkan untuk menurunkan suhu air pada proses yang terjadi pada cooling tower.


V'air sirkulasi  = 8 - 13 liter/menit/TR

V'air pendingin = 1,5 - ( 2% x V'air sirkulasi )

Adapun perkiraan polusi untuk bangunan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 07 Perkiraan Polusi


















Jadi kebutuhan air bersih :
qdV' air boiler + V' air keseharian + V' air kebakaran + V' air AC
Dimana :
V' air keseharian = V' air dingin   + V' air Panas
V' air kebakaran = V' air sprinkler + V' air Hydrant
V' air AC        = V' air sirkulasi + V' air pendingin

Dengan diketahuinya kebutuhan air, qd, maka kapasitas tangki penampungan air dapat dihitung :


Volume tangki bawah tanah :  V'bt = 40% x qd 

Volume tangki atas        :   V'at = 15% x qd 

Volume tangki penyimpanan air minimal 60% dan volume tambahan tangki penyimpanan air bawah tanah berdasarkan luas lantai bangunan dapat pula dilakukan sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 08. Pakiraan Volume tambahan tangki bawah tanah












Untuk kapasitas pompa diambil pada kebutuhan air pada saat waktu puncak :

Qmaks = (c x  qd )/T  .......m3/menit
Dimana :
T : Waktu pemakaian air rata rata perhari
T : 8-10 Jam unutk kantor, hotel, aparteman, dan rumah sakit
T : 5-7  Jam untuk restoran, sekolah dan gedung pertemuan
c : Faktor pemakaian pda jam puncak ( c = 1,5 -2,0)

Kapasitas Pompa :

P  = ((0,163 x 1,2 ) x Qmaks x Ht x ɣair))/ n  ......... KW
Hh x n x 1,3
Dimana :
ɣair : berat jenis air ( = 1kg/liter)
Ht  : tinggi angkat total
h   : jarak dari lantai ke lantai
n   : jumlah lantai


Semoga membantu, salam.
Sumber : 
  1. Google.com
  2. wikipedia.com
  3. Sistem Bangunan Tinggi, Juwana Jimmy S, Ir, MSAE.
Bookmark and Share it:

No comments:

Post a Comment


Flag Counter