5.02.2013

Organisasi Proyek Swakarya (Bag. 2)

Setelah diartikel yang kemarin kita sudah membahas mengenai Manajemen Organisasi Proyek Swakarya(Bag.1), yaitu sampai dengan tugas dari Desain dan Draft(Konsultan perencana)maka kali ini saya akan saya lanjutkan untuk posisi lainnya, yang berada dalam susunan organisasi proyek.

Sebelum saya lanjutkan tulisan mengenai tugas masing masing dilevel bagian, ada baiknya saya tampilkan kembali Susunan Organisasi Proyek Swakarya, sebagai berikut:

Gambar Susunan Organisasi Proyek

Adapun untuk tugas tugasnya adalah :
A. CONSTRUCTION MANAGEMENT(Sbg Konsultan Pengawas) 
  • Menerapkan proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) secara sistimatis proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal. 
  • Melakukan pengawasan menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu, manajemen material dan manajemen tenaga kerja.
  • Sebagai Quality Control untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. 
  • Mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti dan mengatasi kendala terbatasnya waktupelaksanaan.
  • Memantau prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicapai, hal itu dilakukan dengan opname(laporan) harian, mingguan dan bulanan.
  • Melakukan evaluasi dan dapat melakukan tindakan pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
  • Melakukan fungsi manajerial dari manajemen, untuk menganalisis performa pekerjaan dan progress dilapangan.
  • Turut memberikan pengesahkan adanya perubahan baik didalam desain maupun pekerjaan.
  • Turut memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksanaan dengan mempertimbangan segala resiko yang akan dihadapi.
  • Turut mengarahkan, mengelola, serta mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan proyek/kontraktor dalam aspek mutu, biaya, waktu, dan keselamatan dalam pekerjaan.
  • Mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh konsultan perencana dan kontraktor. Rapat diadakan seminggu sekali.
  • Memeriksa gambar detail pelaksanaan (shop drawing). 
B. CENTRAL PROCUREMENT 
  • Bertanggung jawab mengatur kelancaran persediaan barang untuk kebutuhan proyek dan sesuai kecukupan stock.
  • Meneruskan permintaan material dari Project Manager atau Site manager.
  • Memberikan harga yang kompetitif dan kualitas barang yang baik.
  • Memberikan rekomendasi supplier sesuai dengan pengembangan produk, cost awareness (serta kelanggengan setinggi mungkin).
  • Mengevaluasi secara periodeik kinerja supplier.
  • Melakukan klaim atas kerusakan barang-barang yang disebabkan oleh supplier.
  • Mengontrol dan menganalisa seluruh stock material proyek dan material sesuai dengan kondisi fisik didalam gudang maupun system adalah seimbang (balance.
  • Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pengontrolan stock material, packaging material, dan additional material yang berkaitan dengan jadwal permintaan, penerimaan barang, dan barang cacat.
  • Bekerja sama dengan bagian keuangan dalam hal pembayaran material oleh supplier. 
C. K3(Keselamatan dan Kesehatan Pekerja) DAN UMUM 
  • Mempromosikan keselamatan kerja¸ melakukan monitoring keadaan HSE/K3 di lapangan, dan kesehatan kerja dalam organisasi manajemen proyek serta mengembangkan perilaku sehat dalam bekerja.
Gambar Logo K3
  • Memeriksa dan menguji mesin dan peralatan, seperti alat-alat mengangkat, perisai mesin dan perancah, pemotong, untuk memastikan pekerja proyek memenuhi peraturan keselamatan.
  • Memastikan bahwa peralatan perlindungan pribadi, seperti masker debu, kacamata pengaman, sepatu dan helm, yang digunakan di tempat kerja sesuai peraturan yang berlaku.
  • Memastikan bahwa bahan-bahan berbahaya disimpan dengan benar.
  • Mengidentifikasi dan menguji area kerja untuk potensi kecelakaan dan bahaya kesehatan, seperti asap beracun dan bahan peledak campuran gas-udara, dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai kontrol.
  • Memastikan bahwa organisasi manajemen proyek sadar, dan mematuhi semua hukum terkait pembangunan proyek, penggunaan peralatan dan bahan-bahan, serta semua kegiatan di proyek berlangsung.
  • Membantu mengawasi investigasi kecelakaan dan kondisi kerja yang tidak aman, mengkaji kemungkinan penyebab dan melakukan tindakan koreksi.
  • Melakukan pelatihan untuk manajemen, supervisor dan karyawan tentang kesehatan dan keselamatan dan hukumnya.
  • Membantu dengan rehabilitasi pekerja setelah kecelakaan atau cedera dan pastikan mereka mengalami pengembalian yang memuaskan kepada bekerja.
  • Mengkoordinasikan prosedur darurat, tambang penyelamat, pemadam kebakaran dan kru pertolongan pertama.
  • Berkomunikasi secara teratur dengan manajemen melaporkan tentang status kesehatan kerja dan keselamatan program perlindungan.
  • Mengembangkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk kebijakan, dan prosedur. 
D. QUANTITY SURVEYOR 
  • Memberikan saran yang berkaitan dengan pengendalian biaya pembangunan/proyek agar tidak melampaui rencana anggaran yang ditetapkan oleh pemilik proyek (owner).
  • Menangani aspek legal pelaksanaan proyek.
  • Menghitung volume pekerjaan bangunan yang sudah dilaksanakan dan sisa pekerjaan untuk keperluan pembuatan opname mandor/ pemborong dan untuk keperluan engineering dalam membuat schedule pekerjaan pelaksanaan pembangunan.
  • Mengecek setiap gambar shop drawing baru apakah terjadi perubahan dari apa yang sudah dihitung sebelumnya, jika terjadi perubahan maka tugas quantity surveyor adalah menghitung ulang volume pekerjaan atau menghitung pada item pekerjaan tambah kurang saja.
  • Memberikan saran dan masukan akan efek/dampak kualitas dari suatu pembiayaan.
  • Menyiapkan dokumen kontrak (Bills of Quantities and Cost Control Documents).
  • Merekomendasikan jenis kontrak dan proses pembayaran terkait waktu dan pembiayaan.
  • Memberikan saran pembiayaan dalam pemilihan material alternatif serta kelayakanya.
  • Memberikan saran pembiayaan dalam pemilihan metode-metode konstruksi. 
E. ADMNISTRASI DAN KEUANGAN 
  • Mengarsipkan data-data yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.
  • Menyusun administrasi data karyawan & rekap absensi karyawan.
  • Bertanggung jawab atas kelengkapan file administrasi proyek.
  • Membuat pembukuan arsip-arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.
  • Menyusun laporan keuangan dan laporan penggunaan dana proyek.
  • Bertanggung jawab atas pengelolaan kas proyek. 
F. QUALITY CONTROL & TEAM ENGINEERING 
  • Memeriksa dan mempelajari gambar dari Konsultan Perencana beserta seluruh disainnya yaitu gambar-gambar seperti Struktur,Arsitek,Finishing,Interior,Infrastruktur&Landscape, MEP dan beserta spesifikasinya.
  • Kontrol material barang masuk dari logistik dan gudang harus diperiksa oleh team engineer dan seluruh pemesanan barang dari Site manager masing2 harus diperiksa terdahulu team engineer kemudian baru ke PM.
  • Semua data2 yang tidak jelas dari Site engineer harus koordinasi dgn team engineer dan diputuskan oleh team engineer.
  • Setiap permasalahan yang tidak dapat diputuskan oleh team engineer dikoordinasikan dengan PM , namun jika tdk ada jalan keluar baru dikoordinasikan dengan Konsultan Perencana. 
G. SITE MANAGER 
  • Memberikan pengarahan kepada Pelaksana mengenai target schedule.
  • Memonitor semua kegiatan Pelaksana di lapangan serta memeriksa progress pekerjaan yang dicapai. Bila terjadi keterlambatan, Site Manager memberikan pengarahan bagaimana cara untuk mengejar keterlambatan tersebut.
  • Site Manager memonitor semua laporan material yang diminta oleh Pelaksana ke Project Manager.
  • Site Manager mengadakan evaluasi progress minimal seminggu sekali untuk dilaporkan ke Project Manager.
  • Site Manager mengontrol semua material dan schedule kerja dari Pelaksana.
  • Site Manager membuat semua laporan evaluasi dari pelaksana untuk dilaporkan ke Project Manager.
  • Untuk permintaan material dari masing-masing Site Manager, harus diperiksa dulu oleh Quality Control dan minta persetujuan dari Wakil Project Manager yang dilanjutkan ke Project Manager, kemudian dimintakan materialnya oleh Keuangan.
  • Untuk setiap progress pekerjaan, Site Manager membuatkan shop drawing pelaksanaannya yang gambarnya disetujui oleh Wakil Project Manager 
H. LOGISTIK 
  • Mengatur keberadaan material proyek yang berada di gudang.
  • Menerima pengiriman barang/material dari para supplier untuk masuk stok gudang.
  • Bertanggung jawab terhadap barang-barang di gudang.
  • Mencatat penerimaan dan pengeluaran barang/material dari dan ke gudang ke dalam kartu stok. 
I. PELAKSANA 
  • Membuat permohonan seluruh kebutuhan material di area yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Memberikan pengarahan pekerjaan kepada mandor.
  • Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan mandor.
  • Koordinasi dan membuat laporan termasuk laporan harian, mingguan dan bulanan kepada Site Manager.
  • Koordinasi lapangan dengan bagian yang terkait. 
Semoga bermanfaat.

Ke Organisasi Proyek Swakarya(Bag.1)

Sumber Lain :
  • http://wikipedia.com
  • http://pu.go.id
  • http://ilmusipil.com
  • http://quantitys.blogspot.com
  • www.google.com

Description: Organisasi Proyek Swakarya (Bag. 2) Rating: 4.5 Reviewer: Priyo - ItemReviewed: Organisasi Proyek Swakarya (Bag. 2)
Read more »»  

5.01.2013

Merubah Warna Background Postingan di Blog

Setelah sekian lama mengutak atik dan mencoba coba warna apa yg cocok untuk background postingan, yaitu berbekal browsing di google, ternyata dari sekian banyak kode script template yang saya dapatkan tidak ada yang cocok. Mungkin disebabkan karena jenis blog yang saya punya adalah yang bertipe baru, apalagi dengan layout Edit Template yang berbeda dari yang model lama. Nah, pada gambar dibawah ini, adalah gambar area background postingan yang akan saya rubah warnanya(saya kotakin dengan warna pink), dimana warna existing adalah transparant.
Gambar 01. Background Existing
Karena dasar itulah saya mencoba merubah kode template yang saya punya untuk merubah background postingan. Ternyata hal tersebut tidaklah rumit. Trik ini saya per-untukan buat blogger yang mempunyai model Theme atau Template yang sejenis dengan yang saya punya. Berikut langkah langkahnya :
  1. Yang pertama dan pasti adalah log-in ke blog dahulu, baru kemudian edit HTML di menu Template.
  2. Kalau di layout yang dulu kita msh bisa mencentang kode Expand Widget, namun untuk yang sekarang langsung kita tekan Control+F saja, untuk mencari script yang akan kita edit.
  3. Setelah tekan Control+F, masukan “main background”.
  4. Muncul gambar seperti gambar 02.
  5. Ganti nilai warnanya seperti pada Gambar 02, yang sudah saya kasih garis merah. Contoh: default="#000000" dan value="#000000".
  6. Kalau sudah, coba di Preview/Pratinjau.
    Gambar 02. Script pada Template
   7. Kalau sudah sesuai dengan kemauan, baru di save. 
Gambar 03. Background Posting telah berubah

Semoga bermanfaat.
Description: Merubah Warna Background Postingan di Blog Rating: 4.5 Reviewer: Priyo - ItemReviewed: Merubah Warna Background Postingan di Blog
Read more »»  

Flag Counter